Kamis, 17 Maret 2016
Pesantren yang pernah didatangi teroris, dicurigai sarang teroris.
Kenapa gak sekalian: masjid yang pernah didatangi jadi masjid teroris, mal tempat belanja jadi mal teroris, orang yang pernah bertemu dan ngomong dengan dia juga teroris, buku-buku yang pernah dibaca bukunya teroris.
Apa sih tujuannya? tak lain ingin mencekoki kepala kita bahwa teroris itu identik dengan Islam, pelakunya muslim yang gemar mendalami agama. Jadi kalau gak mau jadi teroris jangan belajar agama.
Hei orang-orang tolol, andai Islam adalah agama teror, maka tak akan ada satu pun orang kafir di muka bumi ini. Tak akan ada Amerika, tak akan ada Prancis, tak akan ada peradaban Barat.
Tapi bacalah sejarah, justru Islam lah yang pertama-tama menyebar kedamaian. Seorang muslim yang benar-benar muslim tak akan memulai "menampar" jika tak diganggu. tTapi jika kemuliaan Islam diinjak-injak, kami tak segan membuat perhitungan.
Jadi siapa teroris sebenarnya? siapa yang menebar teror? tiba-tiba muncul ISIS yang kejam dan membabi-buta, mengatasnamakan Islam. Semua orang percaya? seberapun kuatnya mereka membangun citra bahwa Islam dan umat Islam identik dengan teror, Islam tak akan ditinggalkan oleh pemeluknya. Justru jika mempelajarinya dengan benar, bukan dari televisi-televisi propaganda zionis, kau akan menemukan bahwa Islam mengajarkan berkasih sayang; tak hanya pada sesama muslim, pada nonmuslim, bahkan binatang dan tumbuhan sekalipun.
Semua bermula dari Islamophobia, ketakutan yang sangat Islam menguasai dunia. Padahal bagaimana bisa mereka melawan takdir yang akan berlaku bagi umat ini? bahwa kejayaan Islam adalah kepastian. Mereka sedang melakukan kesia-siaan bahkan menceburkan diri mereka ke dalam kehancuran. (@RafifAmir)
Apa sih tujuannya? tak lain ingin mencekoki kepala kita bahwa teroris itu identik dengan Islam, pelakunya muslim yang gemar mendalami agama. Jadi kalau gak mau jadi teroris jangan belajar agama.
Hei orang-orang tolol, andai Islam adalah agama teror, maka tak akan ada satu pun orang kafir di muka bumi ini. Tak akan ada Amerika, tak akan ada Prancis, tak akan ada peradaban Barat.
Tapi bacalah sejarah, justru Islam lah yang pertama-tama menyebar kedamaian. Seorang muslim yang benar-benar muslim tak akan memulai "menampar" jika tak diganggu. tTapi jika kemuliaan Islam diinjak-injak, kami tak segan membuat perhitungan.
Jadi siapa teroris sebenarnya? siapa yang menebar teror? tiba-tiba muncul ISIS yang kejam dan membabi-buta, mengatasnamakan Islam. Semua orang percaya? seberapun kuatnya mereka membangun citra bahwa Islam dan umat Islam identik dengan teror, Islam tak akan ditinggalkan oleh pemeluknya. Justru jika mempelajarinya dengan benar, bukan dari televisi-televisi propaganda zionis, kau akan menemukan bahwa Islam mengajarkan berkasih sayang; tak hanya pada sesama muslim, pada nonmuslim, bahkan binatang dan tumbuhan sekalipun.
Semua bermula dari Islamophobia, ketakutan yang sangat Islam menguasai dunia. Padahal bagaimana bisa mereka melawan takdir yang akan berlaku bagi umat ini? bahwa kejayaan Islam adalah kepastian. Mereka sedang melakukan kesia-siaan bahkan menceburkan diri mereka ke dalam kehancuran. (@RafifAmir)
Cancel